Sekolah sehat adalah lingkungan pendidikan yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga aktif mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan siswa serta stafnya. Ini melibatkan pendekatan holistik yang mencakup aspek fisik, mental, emosional, dan sosial kesehatan. Dalam sekolah sehat, terdapat upaya untuk menciptakan budaya yang mendukung gaya hidup sehat, termasuk dalam hal pola makan yang seimbang, aktivitas fisik, manajemen stres, dan hubungan sosial yang positif. Selain itu, sekolah sehat juga memberikan penyuluhan dan sumber daya tentang topik-topik kesehatan kepada seluruh komunitas sekolah, termasuk siswa, guru, dan orang tua, untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam upaya menjaga kesehatan.

Selasa (7/4) SDN 28 Payakumbuh mendapat kunjungan  dari Puskesmas Parik Rantang. Kunjungan tersebut merupakan penyuluhan  Sekolah sehat kepada siswa.

Ada 5 hal yang menjadi fokus pada sekolah sehat, yaitu:

1. Sehat bergizi

2. Sehat fisik 

3. Sehat imunisasi 

4. Sehat jiwa

5. Sehat lingkungan 

Disini juga disampaikan kepada peserta didik tentang makanan sehat. Ada tiga ciri makanan sehat, yaitu:

1. Tidak mengandung pengawet 

2. Tidak mengandung pemanis buatan 

3. Tidak mengandung penyedap rasa

Memberi pemahaman tentang makanan sehat kepada anak-anak merupakan investasi dalam kesehatan dan kesejahteraan mereka di masa depan. Dengan memperhatikan keseimbangan nutrisi, menghindari makanan olahan dan tinggi gula, serta mengajarkan kebiasaan makan yang sehat, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan bahagia. Mengutamakan makanan sehat pada masa kanak-kanak juga membantu membentuk kebiasaan makan yang baik sepanjang hidup mereka.

Di pagi harilah yang tak terlihat, terlihat, dan keindahan dan kemuliaan yang jauh, mengalahkan semua ketidakjelasan mereka, bergerak ke bawah kita sampai mereka berdiri jelas seperti kristal yang dekat dengan jiwa

Tanggal 29 April 2024 diawali dengan Upacara bendera. Tujuan upacara bendera ialah menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa. Nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang harus melekat selama negara ini masih berdiri.

Pembina upacara, Ibu Kepala Sekolah Kita Ibu Hj. Wisma Diandra, M. Pd. Setelah pelaksanaan upacara Alhamdulillah kita mendapat kabar bahagia dari Anak - anak kita yang telah lolos mengikuti Lomba FLS2N dan O2SN dari masing-masing cabang sebagai berikut :

Juara 1 Lomba Kriya ( Bunga Latifa ) 

Lolos ke Tingkat Kota Payakumbuh cabang Lomba Renang ( Galang Ivano) 

Lolos ke Tingkat Kota Payakumbuh cabang Lomba Atletik ( Fazia Nada Zahra) 

Semangat berjuang terus buat anak - anak ku tersayang... Jangan pernah berhenti untukencoba sesuatu jika belum berhasil, ulangi terus sampai kamu bisa ???

❤Kepala Sekolah ❤

Ibu Hj. Wisma Diandra, M. Pd

Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar. 

#SDN28Payakumbuh

#Sekolahbahagia

#Cerdasberkarakter

#Mandiri

#Kreatif

#Upacarabendera

#Sekolahpenggerak

Tak ada kunci keberhasilan yang lebih mujarab selain pendidikan. Selamat Hari Pendidikan Nasional, semoga semakin membuka pintu ilmu pengetahuan.

Setiap tanggal 2 Mei seluruh rakyat Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Meski hari ini bukanlah hari libur nasional tetapi banyak orang yang memperingati Hardiknas.

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Hari Pendidikan Nasional adalah hari yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk memperingati salah satu pahlawan nasional Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara ialah tokoh pelopor pendidikan di Indonesia sekaligus pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa.

Sesuai dengan hari lahir Ki Hajar Dewantara, Hari Pendidikan Nasional jatuh pada 2 Mei setiap tahunnya. Bapak pendidikan Indonesia ini lahir dari keluarga kaya pada era kolonial Belanda.

Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai sosok yang berani karena mampu menentang kebijakan pendidikan pemerintahan Hindia Belanda pada era kolonial. Kebijakan tersebut membuat hanya anak-anak kelahiran Belanda dan orang kaya saja yang dapat mengemban pendidikan.

Kritik Ki Hajar Dewantara pada pemerintah kolonial Belanda membuat dirinya harus diasingkan ke Belanda. Setelah menghabiskan waktu pengasingan, dirinya pun membuat Taman Siswa, sebuah lembaga pendidikan yang didirikan di Yogyakarta pada 3 Juli 1922.

Berkat keberhasilannya dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan pada kemerdekaan Indonesia.

Dirinya pun menjunjung tinggi filosofi pendidikan di Indonesia yakni, Tut Wuri Handayani atau di belakang memberi dorongan. Filosofi tersebut kemudian digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia.

Pada tanggal 26 April 1956, Ki Hadjar Dewantara wafat dan kematiannya membawa rasa sedih bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk menghormati jasa-jasanya dalam bidang pendidikan, pemerintah Indonesia pun menetapkan tanggal lahirnya sebagai Hari Pendidikan Nasional. Hari tersebut ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959.

Meski bukan berbentuk hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional tetap dirayakan secara luas dalam bentuk upacara bendera di berbagai instansi pendidikan seperti, PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi di tingkat kecamatan serta pusat.

Dalam rangka memperingati "Hari Pendidikan Nasional ", semua Guru dan Peserta didik SDN 28 Payakumbuh bersama menyanyikan Hypne Guru dan berpakaian baju adat. Kegiatan hari ini dibawah Arahan Kepala Sekolah kita, Ibu Hj. Wisma Diandra, M. Pd. Yang diwakilkan oleh Bapak Munardi, S. Pd. 

Pendidikan adalah investasi terbesar untuk masa depan yang gemilang. Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional

Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar.

https://www.facebook.com/share/p/Dn9hDo3XUE3cG5i7/?mibextid=oFDknk

#sdn28payakumbuh

#sekolahpenggerak

#mandiri

#kreatif

#cerdasberkarakter

#haripendidikannasional

#disdikpayakumbuh

#sdn28rancakbana